tag:blogger.com,1999:blog-39189852824127502042024-03-05T20:43:54.783+07:00JZ30TEFUnknownnoreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-53356729016753255282011-11-13T13:45:00.003+07:002011-11-13T23:58:14.781+07:00RAPI WILAYAH 04 KABUPATEN TANGERANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtlkb9uquLHRpF1pvE2KBL2FHVOH-wtpr0t6xVGaHp0Gthg7V9zpUvTYUfjZhcBPnWlIEhj4Z1QzU7qef441tvF54vB8F8gPmjszzHH4vfHE-IBobhE_oyPfhqptY8BIuo-SfvykEcGdI/s1600/ICBsmall2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtlkb9uquLHRpF1pvE2KBL2FHVOH-wtpr0t6xVGaHp0Gthg7V9zpUvTYUfjZhcBPnWlIEhj4Z1QzU7qef441tvF54vB8F8gPmjszzHH4vfHE-IBobhE_oyPfhqptY8BIuo-SfvykEcGdI/s400/ICBsmall2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5674525722232146882" /></a><br />Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) adalah Organisasi Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia yang diakui dan di sahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai satu – satunya wadah resmi bagi pemilik izin KRAP . RAPI dibentuk untuk melindungi kepentingan umum dan kepentingan serta hak pemakai Komunikasi Radio Antar Penduduk ( KRAP ) . <br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Kepentingan umum dilindungi melalui Undang – Undang Telekomunikasi, Keputusan Menteri Parpostel dan Keputusan Dirjen Postel sedangkan Kepentingan serta hak pemakai KRAP dilindungi melalui AD/ART serta Peraturan Organisasi . Sebagai potensi komunikasi elektronika nasional, RAPI diharapkan mampu menjadi kebanggaan masyarakat serta mampu menjadi media dalam menjaga , membina dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa .<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Eksistensi RAPI di Tangerang </span><br /><br />Keberadaan RAPI di Tangerang di mulai tahun 1979 atau awal periode Tahun 1980 , para pegemar komunikasi radio di Tangerang membentuk paguyuban Airport dan Ciputat membentuk paguyuban Satuan Breakers Ciputat ( SBC ) , yang saling berkomunikasi dengan perangkat KRAP yang popular disebut Citizen Band Radio ( CBR ) pada 27 MHz dan High Frequency ( HF/11 Meter Band ) .<br /><br />Periode Tahun 1982 terbentuk Lokal 06 RAPI Tangerang yang bergabung dengan Wilayah Jakarta Barat , Periode Tahun 1983 terbentuk Lokal 09 RAPI Ciputat bergabung dengan Jakarta Selatan. <br /> <br />Pada acara peringatan hari jadi/Hari Ulang Tahun ( HUT ) Sewindu Daerah 09 RAPI DKI Jakarta , Tanggal 16 Februari 1989 bertempat di Gedung KONI Senayan Jakarta , dalam rangka merealisir Program Tri Tertib RAPI di Daerah 09 RAPI DKI Jakarta , Yaitu : (1) Tertib Organisasi , (2) Tertib Administrasi dan , (3) Tertib Komunikasi / Frekuensi , maka terhitung mulai Tanggal 1 Januari 1989 , Lokal 06 RAPI Tangerang , Lokal 08 RAPI Depok , Lokal 09 RAPI Ciputat dan Lokal Bekasi , secara Organisasi pembinaannya dialihkan/diserah terimakan dari Daerah 09 DKI Jakarta ( Kanwil V Depparpostel Propinsi DKI Jakarta ) kepada Daerah 10 RAPI Jawa Barat ( Kanwil VI Depparpostel Propisi Jawa Barat ).<br /><br />Periode Tahun 1989 – 1990 dalam maa transisi Lokal Ciputat bergabung ke Tangerang Ibukota Kabupaten , jumlah anggota 94 ( sembilan puluh empat ) orang , mayoritas memiliki Kartu Tanda Anggota ( KTA ) dan Kartu Tanda Izin ( KTI ) dari Daerah 09 DKI Jakarta yang masih berlaku .<br /><br />Proses memprakarsai pembentukan Badan Organisasi Pengurus Wilayah di Tangerang merupakan suatu pekerjaan dari rasa tanggung jawab moril yang dilandasi komitmen , motivasi dan loyalitas berorganisasi tanpa pamrih , karena persyaratan untuk menjadi pengurus wilayah mutlak Call Sign , KTA dan KTI ( seksrang IKRAP dan IPPKRAP ) harus sudah diganti terlebih dahulu ke Daerah 10 RAPI Jwa Barat .<br /><br />Berdasarkan SK Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat , Nomor : 003.09.10.0390 , Tanggal 6 Maret 1990 , tentang pengesahan Pengurus RAPI Daerah 10 Jawa Barat Wilayah Tangerang Untuk Masa Bakti Tahun 1980 – 1993 . Tanggal 10 Maret 1990 , bertempat di Gedung DPP GOLKAR Tangerang , dilantik / dikukuhkan Pengurus Wilayah RAPI Tangerang yang Pertama , untuk masa bakti Periode Tahun 1990 – 1993 , atas permintaan ketua Pengurus Daerah 10 Jawa Barat ( Bpk Letkol.Art.Hoetomo / JZ10AH ), pelantikan/pengukuhan dilakukan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Tangerang ( Bpk. H.Tadjus Sobirin ) disaksikan Ketua Umum RAPI Pusat ( Bpk. Mayjen.TNI (Purn ) H.Eddie M.Nalapraya / JZ09AAA ) , Ketua Pengurus Daerah 09 DKI Jakarta ( Bpk. Kol.( Mar/Purn ) R.P.Soekandarno / JZ09 DAR ), Serta jajaran Pengurus Wilayah RAPI se JABODETABEK , staf Pemerintah Daerah , Instansi/Lembaga Pemerintah terkait , ORARI,Organisasi Kemasyarakatan , Usahawan/Pengusaha Swasta setempat .<br /><br />Tanggal 08 Desember 1990 bertempat di Wisma Hikmat Ciputat , Pengurus Wilayah Melantik/mengkuhkan Pengurus Lokal 01 RAPI Tangerang , pengurus Lokal 02 RAPI Ciputat dan Pengurus Lokal 03 RAPI Ciledug masa bakti Periode Tahun 1990 – 1992 . Pada Tanggal 17 April 1992 bertempat di kecamatan Pamulang , dilantik/dikukuhkan Pengurus Lokal 04 RAPI Pamulang masa bakti Periode Tahun 1992 – 1994 .<br /><br />Tanggal 10 Maret 1995 pada acara silahturrahmi dan memperingati hari jadi/HUT Ke-5 Tahun 1995 Wilayah RAPI Tangerang , dibentuk Care Taker / Pejabat Sementara Pengurus Wilayah RAPI Tangerang , untuk mempersiapkan Pelaksanaan Penyelenggaraan MUSWIL Pertama ( Ke- 1 ) Tahun 1995 . Berdasarkan SK.Pengurus Daerah 10 Jawa Barat, Nomor : 21.09.10.0495 tanggal 22 April 1995 tentang : Penggantian Antar Waktu dan Pengersahan Pejabat Sementara Pengurus Wilayah RAPI Tangerang 1995 dengan tugas utama mempersiapkan penyelenggaraan MUSWIL .<br /><br />Tanggal 09 Juli 1995 bertempat di Gedung Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tangerang , dilaksanakan penyelenggaraan MUSWIL Pertama (Ke-1) Tahun 1995 dihadiri oleh 4 (empat) utusan Lokal, untuk memilih dan menetapkan Pengurus Wilayah RAPI Tangerang masa bakti Periode 1995 – 1998 yang di sahkan berdasarkan SK.Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat , Nomor : 43.09.10.0396 , Tanggal 10 Maret 1996 tentang : pengesahan Susunan Pengurus Wilayah RAPI Tangerang masa bakti Periode Tahun 1995 – 1998 .<br /><br />Tanggal 24 Agustus 1996 bertempat di Guest House/Villa Bank Indonesia Cipayung – Bogor , diselenggarakan rapat khusus antar DPP Wilayah,Pengurus Wilayah dan Ketua/Pengurus Lokal untuk membahas Program/Rencana Kerja dan masalah permohonan pengunduran diri beberapa Pengurus Wilayah karena pindah tugas kerja , mengikuti pendidikan dan lain sebagainya .<br /><br />Berdasarkan Surat Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat , Nomor : 166.07.10.1296 , Tanggal 08 Desember 1996 , Prihal : MUSWIL Khusus . Tanggal 19 Pebruari 1997 bertempat di Hotel Nelayan Tangerang, diselenggarakan MUSWIL Ke-2 Tahun 1997 (MUSWIL Luar Biasa / MUSWILLUB) untuk menyempurnakan, menggati dan memilih Pengurus Wilayah dan DPP Wilayah masa bakti Periode Tahun 1995 – 1998 .<br /><br />Berdasarkan SK Pengurus daerah 10 RAPI Jawa Barat , Nomor : 64.09.10.0497 , Tanggal 04 April 1997 , Tentang : Pengesahan Susunan Pengurus Wilayah 04 RAPI Tangerang masa bakti periode Tahun 1995 – 1998 dalam penggantian antar waktu . Disebabkan factor Internal/Eksternal Organisasi Pengurus Wilayah terlambat melaksanakan MUSWIL Ke-3 Tahun 1998 . Berdasarkan Surat Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat , 03.03.10.0598 , Tanggal 07 Maret 1998 , Perihal : Persetujuan Perpanjangan masa bakti Pengurus Wilayah 04 RAPI Tangerang dan Persetujuan Pengunduran Pelaksanaan Penyelenggaraan MUSWIL Ke-3 Tahun 1998 .<br /><br />Tanggal 18 Oktober 1998 bertempat di Gedung Pertemuan Padang Golf Modern Land tangerang ,dilaksanakan penyelenggaraan MUSWIL Ke-3 Tahun 1998 , untuk memilih /menetapkan Pengurus Wilayah 04 RAPI Tangerang masa bakti Tahun 1998 – 2001 . Berdasarkan SK.Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat , Nomor : 25.09.10.1098,tanggal 18 Oktober 1998,tentang : Pengesahan Susunan Pengurus Wilayah 04 RAPI Tangerang masa bakti Tahun 1998 – 2001 , yang berakhir sampai dengan Tanggal 18 Oktober 2001 .<br /><br /><span style="font-weight:bold;">RAPI Daerah 30 Banten</span> <br /><br />Berbagai proses sebelum pelaksanaan MUSWIL Ke-4 Tahun 2001 sebagai berikut Tanggal 03 Pebruari 2001 di Serang , Rapat Koordinasi Antar Pengurus Wilayah RAPI Se Propinsi Banten , dihadiri oleh 5 (lima) Pengurus Wilayah ,dicapai kesepakatan bersama untuk membentuk Panitia Pelaksana Persiapan Musyawarah Daerah (MUSDA) RAPI Banten , dengan tujuan untuk mewakili/menjembatani kepentingan 5 (lima) Wilayah RAPI se Propinsi Banten , baik itu kepada Ketua Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat di Bandung maupun untuk kepada Ketua Pengurus Pusat RAPI di Jakarta , dengan tujuan untuk mendapatkan suatu cara / alternative dalam rangka upaya Pembentukan Badan Organisasi Pengurus Daerah RAPI di Propinsi Banten yang Legal dan memiliki Legitimasi .<br /><br />Terbit SK.Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat, Nomor : 65.09.100301 Tanggal 7 Maret 2001 , Tentang : Pengesahan Panitia Pembentukan Pengurus Sementara RAPI Daerah Propinsi Banten . Tanggal 11 Maret 2001 di Serang, Rapat Koordinasi yang di Prakarsai oleh Ketua Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat, dengan mengundang seluruh Para Ketua/Pengurus Wilayah RAPI se Propinsi Banten, dan Ketua Pengurus RAPI Pusat, untuk bermusyawarah .<br /><br />Tanggal 16-17 Juni 2001 Penyelenggaraan MUSDA Ke-1 di Anyer, Diterbikan SK.Pengurus RAPI Pusat , Nomor : 066.09.00.0601 tanggal 17 Juni 2001, Tentang : Pengesahan Pengurus Daerah Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 30 Propinsi Banten masa bakti Tahun 2001 – 2005 . Pengurus Wilayah 04 tangerang masa bakti 2001 – 2004 hasil MUSWIL Ke-4 Tahun 2001 , diberikan amanat untuk menyelenggarakan pemisahan antara RAPI Wilayah 04 tangerang menjadi 2 (dua ) Wilayah, yaitu Wilayah 04 Kabupaten Tangerang dengan Wilayah 06 RAPI Kota Tangerang .<br /><br />Dalam perkembangan Organisasi Amnat tersebut diatas telah dilaksanakan dengan mengadakan Muswil Pertama Wilayah 06 Kota Tangerang pada tanggal 12 Oktober 2003 bertempat di Gedung BP 7 Kota Tangerang, untuk masa bakti 2003 -2006 .<br /><br />Dengan telah terbentuknya kepengurusan Wilayah 06 RAPI Kota Tangerang , dengan otomatis sebagian Pengurus yang terpilih terdiri dari unsure pengurus Wilayah 04 RAPI Kabupaten Tangerang , sehingga untuk sempurnanya kepengurusan Wilayah 04 RPI Tangerang masa bakti 2001 – 2004 pasca Muswil pertama Wilayah 06 RAPI Kota Tangerang , dipandang perlu mengadakan penggantian antar waktu pengurus Wilayah 04 RAPI Kabupaten Tangerang , dengan Surat Keputusan Pengurus Daerah 30 Banten Nomer : 207.09.30.0204 , Tanggal 17 Pebruari 2004 .<br /><br />Tanggal 23 Januari 2005 , Musyawarah Wilayah Ke-5 Tahun 2005 , Wilayah 04 RAPI Kabupaten Tangerang , bertempat di Gedung Serbaguna ITI , Serpong – Tangerang . Keputusan Pengurus Daerah 30 RAPI Propinsi Banten Nomor : 222.09.30.0105 tanggal 23 Januari 2005 ,tentang Pengesahan Pengurus Wilayah RAPI 04 Kabupaten Tangerang . Periode Tahun 2005 – 2008 .<br /><br />SK ,Pengurus Wilayah 04 RAPI Kab.Tangerang Nomor : 037.09.3004.06.0308 , Tanggal 31 Maret 2008 Tentang Susunan Panitia MUSWIL Ke-6 Tanggal 22 Juni 2008 , Wilayah 04 RAPI Kab,Tangerang . Tanggal 29 Juni 2008 , Musyawarah Wilayah Ke-6 Tahun 2008 di Aula Pusdiklat Perhubungan Udara jl.PLP Curug , Kab.Tangerang .<br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-71135660953944263412011-07-24T13:22:00.002+07:002011-07-24T13:23:24.729+07:00Tangerang Pecahkan Rekor Sepatu Terbesar di Dunia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://wartatangerang.com/images/resized/images/stories/sepatu%20raksasa_200_200.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" src="http://wartatangerang.com/images/resized/images/stories/sepatu%20raksasa_200_200.jpg" border="0" alt="" /></a><br />KELAPA DUA,WARTA – Anda ingin melihat sepatu terbesar di dunia? Datang saja ke halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Tangerang. Tentunya, sepatu berdimensi panjang 6,5 meter, lebar dua meter dan tinggi tiga meter ini bukan diperuntukkan bagi manusia, tetapi sebagai wujud maha karya dua seniman bersaudara; Yoan Silvia Johan dan Yuka Silvia Johan.<br /><br />Pengerjaan sepatu bergaya skate ini menelan waktu selama 30 hari, dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sekaligus rekor sepatu terbesar di dunia versi Guinness World Records. Sekretaris Dinas (Sekdis) Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Aji Yusrizal kepada wartatangerang.com mengatakan, sepatu tersebut berbahan dasar kanvas putih dan karet sintetis. “Biaya produksinya Rp 61 juta, dikerjakan dalam tempo 30 hari,” kata Aji di sela-sela proses pengecatan sepatu tersebut di Pasar Modern Paramount, Sabtu (23/7/2011).<br /><br />Selain membubuhkan akronim nama dua penciptanya yakni; YoYuart, di sepatu ini juga dituliskan pesan melestarikan lingkungan hidup yaitu go green. Proses pengecatannya sendiri dimulai pukul 12.00-16.00 WIB. Setelah selesai, sepatu ini akan dipamerkan di Budtenk Fair 2011 di Pasar Modern Paramount Serpong. Lalu dibawa menuju halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Tigaraksa.<br />"Sepatu ini akan kita simpan di halaman Pemkab Tangerang. Kita akan buatkan museum kecil di sana," ujar Aji.<br /><br />Selain masuk rekor Muri, sambung Aji, sepatu lukis raksasa ini juga akan dimasukkan dalam Guinness World Records, sebagai sepatu terbesar di dunia yang sebelumnya dipegang oleh Thailand dengan panjang 4,5 meter. Kabupaten Tangerang terkenal dengan usaha sepatunya, sejak tahun 1980-an. Dari 29 Kecamatan yang ada, 60 persennya memiliki usaha produksi sepatu. "Sentral produksi sepatu di Kabupaten Tangerang ada di Pasar Kemis, Sepatan, Balaraja, dan hampir di semua kecamatan," tambah Aji.<br /><br />Oleh karena itu, dengan menjadikan sepatu lukis raksasa ini sebagai ikon Kabupaten Tangerang, diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha kecil menengah, khususnya yang bergerak dalam bidang sepatu. (ade fauzi/001)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-39947210982817452832011-07-24T13:15:00.004+07:002011-07-24T13:25:05.084+07:00Batik Tangerang Tembus Pasar Internasional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://wartatangerang.com/images/resized/images/stories/batik%20uph_200_200.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" src="http://wartatangerang.com/images/resized/images/stories/batik%20uph_200_200.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Pondok aren, warta- Batik asal Pondok Aren berhasil menembus pasar internasional. Adalah Netty Fariza, seorang pengusaha batik asal Pondok Aren yang sukses memasarkan produk batiknya hingga ke Amerika sejak tahun 2008 lalu.<br /> <br />Tak hanya Amerika, batik produksi Netty yang menawarkan motif khas dari Banten juga sukses dipasarkan ke pasar Cina, Jepang, Malaysia dan Singapura.<br /><br />“ Awalnya saya memasarkan batik keluar negeri melalui teman, yang memang rutin setiap enam bulan sekali pergi ke Amerika. Karena untuk memasarkannya sendiri dibutuhkan izin dan dan berbagai kelengkapan administrasi,” kata Netty.<br /><br />Sebelumnya, sejak tahun 2002, Netty yang menggeluti usaha batik sejak tahun 1997 memberanikan diri mengikuti pameran di luar negeri dengan mengusung motif-motif khas daerah Banten, hasilnya tak mengecewakan karena sejumlah istri Menteri tertarik mengenakan batik buatannya.<br /><br />Perjalanan Netty memasarkan batik berciri khas Banten tak selalu berjalan mulus, pada tahun 2007, Netty melaporkan hasil batik produksinya ke Pemkab Tangerang. Namun, pemerintah dinilainya kurang antusias meski banyak sekali penghargaan yang diraih.<br /><br />"Pemkab hanya meminta dibuatkan motif batik Benteng dan ditetapkan menjadi ciri khas daerah. Setelah itu, tidak ada lagi perhatian seperti pembinaan maupun lainnya," katanya.<br /><br />Berbekal keyakinan produk batik berciri khas Banten yang diproduksinya banyak diminati, kini Netty mampu menjual sedikitnya 4 kodi batik ke luar negeri ini, memiliki beberapa motif batik untuk dipasarkan. Antara lain motif Al Bantany mencirikan Batik Banten, batik benteng yang merupakan ciri khas Pemkab Tangerang, batik motif blandongan yang merupakan ciri khas Kota Tangerang Selatan dan batik benteng surosohan yang merupakan ciri khas daerah Serang.<br /><br />Batik bermotifkan ciri khas Banten produksi Netty juga pernah dikenakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono da sejumlah tamu luar negeri saat perhelatan MTQ Nasional di Banten .<br /><br />Kesuksesan Netty menembus pasar internasional juga tidak terlepas dari kreativitasnya memadukan ciri khas sejumlah negara, seperti memadukan motif naga dengan motif pohon sakura yang merupakan ciri khas Jepang.<br /><br />"Bila kita ikut pameran diluar negeri, sering kali batik yang kita bawa disesuaikan dengan motif negara disana," katanya menjelaskan.<br /><br />Selain rutin memasarkan produknya ke luar negeri, Netty kini juga tercatatat memiliki sembilan pekerja tetap dan 200 pekerja outsourching. Penghasilan juga tak sedikit, dalam sebulan dirinya mampu mengantongi omset hingga Rp 50 juta.<br /><br />Untuk mempertahankan pasarnya, mulai tahun 2011 ini, Netty mengaku lebih fokus untuk memproduksi batik khas Banten. “ Selain itu, batik kami semuanya hasil karya tangan langsung bukan mesin. Motifnya juga menarik. Hal itu yang membuat batik ini laku dipasaran," katanya.(arfan/warta)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-63778684435087850392011-07-16T09:14:00.002+07:002011-07-24T13:49:16.997+07:00Penderita HIV/AIDS di Tangsel Meningkat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJLpv5mwQUev2cq320riLWVpfzF9pq_A1bN5QN1gx7UXMjATv5o1vKySfz4tmaq24xvg3VPE5oeI07dkDmJ7x1DEWH7Hqkz_PShCKKqCM9d5zdBHOuDqWi6ZokIbCvYXZfr0IGLqQMKfY/s1600/aids.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJLpv5mwQUev2cq320riLWVpfzF9pq_A1bN5QN1gx7UXMjATv5o1vKySfz4tmaq24xvg3VPE5oeI07dkDmJ7x1DEWH7Hqkz_PShCKKqCM9d5zdBHOuDqWi6ZokIbCvYXZfr0IGLqQMKfY/s200/aids.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629768147831786146" /></a><br />Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten, menyebutkan bahwa jumlah penderita Human Immuno Deficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome setiap tahunnya meningkat.<br /><br />"Sejak tahun 2007 hingga tahun 2011, jumlah penderita HIV mencapai 54 kasus dan yang positif AIDS mencapai sembilan orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Penyakit Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Trie Utami Pertiwi di Tangerang.<br /><br />Dikatakan Trie, peningkatan jumlah penderita HIV/Aids dikarenakan semakin banyaknya tempat hiburan malam, panti pijat, penyalahgunaan narkotika dan tempat-tempat prostitusi.<br /><br />Bahkan, pihaknya menduga bila penderita HIV/Aids di Kota Tangerang Selatan jumlahnya diperkirakan lebih banyak lagi. Ditambah, daerah pemekaran Kabupaten Tangerang ini, berdekatan dengan daerah besar lainnya seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.<br /><br />Oleh karena itu, Trie berharap agar Pemkot Tangsel melalui Satpol PP dapat mengatasi lokalisasi ilegal yang masih memicu suburnya penderita HIV/Aids.<br /><br />"Dinkes pun akan berupaya melakukan sosialisasi dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya HIV/Aids kepada masyarakat tapi lokalisasi prostitusi pun harus ditutup," katanya.<br /><br />Data yang diperoleh di lapangan, beberapa tempat prostitusi yakni Jalan Menjangan Raya di Ciputat Timur, Ruko Tua Cimanggis di Ciputat, Perempatan Duren, Kampung Sawah di Ciputat, Jalan Raya Tegal Rotan, Pondok Kacang Barat, Pondok Jaya, Pondok Pucung di Pondok Aren,<br /><br />Halte Bundaran BSD, kawasan ruko di BSD, Bantaran Rel Stasiun Serpong, Jalan Raya Viktor, Kawasan Alang-alang di Serpong, sepanjang Jalan Raya Puspiptek di Setu dan Perempatan Gaplek di Pamulang.<br /><br />Sekjen MUI Tangsel Abdul Rojak mengaku sangat resah akan terus meningkatnya penderita HIV/Aids di Tangsel. Maka, pemerintah harus tegas dengan cara membuat peraturan daerah tentang anti pelacuran seperti di Kota Tangerang.<br /><br />"MUI intinya akan membantu pemerintah dalam pemberantasan tempat prostitusi karena bertentang dengan motto daerah yakni kota religius," katanya. (Ant/apr)<br /><br />Sumber. Warta KotaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-15636910241612887882011-07-16T09:11:00.003+07:002011-07-16T09:16:48.735+07:00Inilah Fenomena Dunia yang Tak Bisa Dibuktikan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRlqPxnQ6K7alD4_OIDEm48KJhvdUSz6j-CWvZ8CxsRXHrzvRxuBheEczVh6tNVFceI8qFxjsspVSvZx9Aq2ravmLbUGw28V2KRuiMR9pcd2jxsa2BTkjLZrKqWiSg65T91EVlOzIozfA/s1600/a803e1e566455cd784563332506f799f.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 183px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRlqPxnQ6K7alD4_OIDEm48KJhvdUSz6j-CWvZ8CxsRXHrzvRxuBheEczVh6tNVFceI8qFxjsspVSvZx9Aq2ravmLbUGw28V2KRuiMR9pcd2jxsa2BTkjLZrKqWiSg65T91EVlOzIozfA/s200/a803e1e566455cd784563332506f799f.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629767304098480610" /></a><br /><br /><br />Kita seringkali dihebohkan dengan peristiwa yang merupakan fenomena yang tidak pernah dapat dijelaskan secara ilmiah. Seperti, kita sering melihat foto dan membaca berita tentang alien dan UFO tapi sulit dibuktikan secara ilmiah. Inilah beberapa fenomena alam di seluruh dunia yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti yang dikutip di nationalgeographic.co.id.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Dengung Taos</span><br /><br />Taos, sebuah kota kecil di New Mexico, teramat unik karena senantiasa 'dibisiki' oleh di suara-suara samar, berdengung dalam frekuensi rendah di udara. Ilmu fisika, psikologi, bahkan supranatural belum dapat menjelaskan sumber bunyi dengungan. Anehnya, hanya kurang lebih 2 persen dari penduduk Taos, serta beberapa pengunjung, yang menyatakan pernah mendengar dengungan ini.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Bigfoot</span><br /><br />Sudah puluhan tahun, penampakan dari makhluk besar berbulu bertubuh serupa manusia, yang dijuluki sebagai Bigfoot, jadi bahan pembicaraan. Banyak saksi mata mengaku melihatnya di penjuru Amerika. Keberadaannya masih misteri hingga saat ini oleh karena nihilnya bukti nyata. Meski begitu, ada kemungkinan makhluk ini bersembunyi menghindari mata pemangsa yang mengintai.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Deja vu</span><br /><br />Deja vu adalah frasa dari bahasa Prancis yang secara harafiah berarti "sudah melihat". Deja vu merupakan perasaan ganjil ketika seseorang merasa pernah mengalami suatu hal yang saat itu sedang dialaminya. Deja vu biasanya menyangkut situasi yang sifatnya spesifik, mengerikan, serta familiar.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">UFO</span><br /><br />Banyak orang menyaksikan penampakan UFO di berbagai belahan dunia dengan skenario yang mirip. Namun investigasi demi investigasi untuk menindaklanjuti laporan UFO sejauh ini selalu tidak menghasilkan penjelasan memadai.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Keselarasan Jiwa Raga</span><br /><br />Saat ini, perkembangan dunia medis mulai mencoba memahami cara pikiran terhubung dengan tubuh. Kemampuan tubuh untuk efektif memulihkan dirinya atas dasar sugesti melalui pikiran sangat menakjubkan dibandingkan ilmu kedokteran modern. Hal inilah yang dicoba untuk diketahui oleh para ahli.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Kehidupan Pasca kematian</span><br /><br />Beberapa orang punya pengalaman kembali dari kematian. Mereka mengaku berjumpa dengan orang tercinta yang juga telah meninggal, menyusuri terowongan, atau kemunculan cahaya. Belum ada dasar kuat, jelas, dan dapat diverifikasi seputar penjelasan atas kejadian tersebut. (cat)<br /><br />Sumber. Warta KotaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-70885896809095376742010-09-24T12:26:00.003+07:002011-07-24T13:54:37.716+07:00Penerimaan CPNS 2010Negara memanggil Putra/i terbaiknya untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2010 <br /><br /><span class="fullpost"><br />Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia memberi kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia Pria dan Wanita untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2010 untuk ditempatkan di MRCC (Maritime Rescue Coordinating Center), RCC (Rescue Coordinating Center) dan GS (Ground Station). Adapun klasifikasi pendidikan, jabatan, penempatan dan persyaratan lain serta mekanisme penerimaan CPNS, klik link (<a href="http://www.bakorkamla.go.id/images/PENGUMUMAN_I.pdf">PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS TAHUN 2010</a>)<br /><br />Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kesempatan kepada putra-putri Indonesia terbaik lulusan Diploma III (D-III) dan Sarjana Strata 1 (S-1) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan PPATK. Informasi lebih lengkap klik <a href="http://www.ppatk.go.id/pdf/CPNS_PPATK_2010.pdf">DISINI</a><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-16228860719816344252010-09-24T12:23:00.001+07:002011-07-24T13:54:58.898+07:00Pencari Kerja Bertambah 300 Orang setiap HariPencari kerja sektor industri dan pedagangan di Wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, bertambah 300 orang setiap hari pascalebaran 2010. Hal itu karena sejumlah pabrik membuka lowongan.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />“Hampir setiap hari sekitar 300 orang pencari kerja bertambah. Hal itu bisa dukur dari jumlah orang yang membuat kartu kuning bertambah,”kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Tangerang Marihot Marbun, Rabu (22/9).<br /><br />Menurut Marihot, biasanya jumlah pencari kerja hanya sekitar 175 orang. Namun, sejak Senin (20/9) pemohon kartu kuning terus saja bertambah. Bahkan loket pendaftaran untuk mendapatkan kartu kuning pada kantor Disnaker setempat antre oleh ratusan pemohon.<br /><br />Belakangan ini, lanjut Marihot, sejumlah pabrik terutama sektor industri pembuatan sepatu standar ekspor membutuhkan ribuan karyawan. Para pencari kerja itu datang dari begarai daerah, seperti, Liwa, Tanggamus, Metro (Lampung), Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya (Jabar), Sragen, Banjarnegara, Purwokerto, Cilacap dan Pemalang (Jateng).<br /><br />“Pencari kerja yang mendaftar itu adalah warga dari daerah lain yang belum memperoleh kesempatan bekerja. Mereka kebanyakan, lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Ada sekitar 23 ribu lowongan kerja di 40 Kabupaten Tangerang. 20 ribu diantaranya untuk industri sepatu.<br /><br />(sumber: metrotvnews.com)<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-56277551158207737262010-09-24T12:20:00.003+07:002011-07-24T13:50:04.824+07:00Penduduk Kabupaten Tangerang 2,6 Juta JiwaJumlah penduduk Kabupaten Tangerang diperkirakan meningkat sekitar 4,5 persen atau 2,6 juta jiwa. Peningkatan ini dibandingkan tahun lalu dimana penduduk berjumlah 2,5 juta jiwa. <br /><span class="fullpost"><br /><br />Perkiraan tersebut berdasarkan sejumlah indikator diantaranya jumlah kelahiran penduduk dan pendatang baru dari luar daerah pasca lebaran ini.”Penambahan angka penduduk tahun ini mencapai 2,6 juta jiwa,”ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang Karlina di Tigaraksa kemarin.<br /><br />Kabupaten Tangerang merupakan wilayah paling tua dibandingkan kota/kabupaten di Provinsi Banten. Wilayah ini sudah dua kali dimekarkan yaitu Kota Tangerang sekitar 15 tahun lalu dan Tangerang Selatan pada dua tahun lalu.<br /><br />Pada saat Tangerang Selatan masih bergabung, total penduduk Kabupaten Tangerang saat itu mencapai 3,4 juta jiwa (berdasarkan data kependudukan tahun 2009) yang mencakup 36 kecamatan.<br /><br />Kini Kabupaten Tangerang tinggal 26 Kecamatan setelah tujuh kecamatan yaitu Ciputat, Ciputat Timur, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Pamulang dan Setu resmi bergabung dengan Kota Tangerang Selatan dengan penduduk sekitar 1,2 juta jiwa.<br /><br />Karlina mengungkapkan, angka pertambahan penduduk di Kabupaten Tangerang mulai terasa dan didominasi dengan gelombang para pendatang dari kota-kota lainnya seperti dari Sumatera, Jawa yang mencari pekerjaan dan menetap di Kabupaten Tangerang pasca lebaran ini.”Pertambahan penduduk didominasi oleh para pendatang,”katanya.<br /><br />Kabupaten Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah preventif untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk tersebut seperti operasi yustisi yang akan digelar awal Oktober ini.”Operasi yustisi kami fokuskan untuk kaum pendatang,”kata Karlina.<br /><br />Selain itu, kata dia, data kependudukan Kabupaten Tangerang akan dimutakhirkan. Untuk kepentingan itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang telah membentuk tim pemutakhiran data yang melibatkan para camat, lurah hingga ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga.” Kami targetkan Desember ini data kependudukan sudah mutakhir,”katanya.<br /><br />Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang Asep Yusuf menambahkan untuk operasi kependudukan akan dilaksanakan dilima titik yang merupakan kantong-kantong industri di Kabupaten Tangerang yaitu Cikupa, Balaraja, Curug, Pasar Kemis dan Tigaraksa.”Titik-titik ini menjadi pusat para pendatang yang ingin mencari kerja,”katanya.<br /><br />Tim operasi yustisi Kabupaten Tangerang yang terdiri dari Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Polisi dan Satpol PP akan mendatangi lokasi-lokasi yang dijadikan tempat para pendatang menetap sementara seperti kontrakan dan rumah tinggal.” Kami akan lakukan sidang tindak pidana ringan ditempat,”katanya.<br /><br />Bagi pendatang yang sama sekali tidak memiliki identitas diri diancam denda Rp 5 juta. Menurut Asep, ini sesuai dengan Perda No 2/2006 tentang Kependudukan dan Undang Undang nomor 23 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pendataan Kependudukan.<br /><br />Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang memperkirakan jumlah pendatang baru yang tiba kewilayah itu pasca lebaran tahun ini meninkat 20 persen dari tahun lalu yang mencapai 1.520 orang.<br /><br />(sumber: tempointeraktif.com)<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-68877547840296881352010-08-20T11:12:00.003+07:002010-08-20T11:27:00.557+07:00Penggunaan Frekuensi 142.150 Mhz di Tangerang Ganggu Repeater Wilayah 11 Bekasi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhfqizdSrvORf_RU9_ax2kmrWoyrD_jaigOK-P_B5RX71DOTElzwCKeRUH11CZj-nGvislkUnLiQuzM5FXINsMje-r74eEDvTEm_iBsps1e6iregukt6LVN03LhvWmE-E3qHLPPxlstrE/s1600/10lbh.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 104px; height: 125px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhfqizdSrvORf_RU9_ax2kmrWoyrD_jaigOK-P_B5RX71DOTElzwCKeRUH11CZj-nGvislkUnLiQuzM5FXINsMje-r74eEDvTEm_iBsps1e6iregukt6LVN03LhvWmE-E3qHLPPxlstrE/s320/10lbh.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507343732771929602" /></a><br />Ketua RAPI WIlayah 11 Bekasi Daerah 10 Jawa Barat, H.Muhammad Djafar (JZ 10 LBH) melalui milist RAPi menyampaikan bahwa penggunaan Frekuensi 142.150 Mhz yang diduga di wilayah Tangerang sangat mengganggu Repeater Wilayah 11 Bekasi. <br /><span class="fullpost"><br />Menurut Djafar Repeater Bekasi dipergunakan untuk kepentingan seperti Bantuan komunikasi Bencana Banjir,Lebaran dan Kamtibmas. <br /><br />Lebih lanjut Djafar menyampaikan alokasi frekwensi RAPI wilayah 11 Bekasi sebagai berikut <br />1.RAPI Wilayah : 143.450 - 142.160 Mhz ( Min 129)<br /><br />2.RAPI Lokal 1 : 142.200 Mhz<br /><br />3.RAPI Lokal 2 : 142.220 Mhz<br /><br />4.RAPI Lokal 3 : 143.330 Mhz<br /><br />5.RAPI Lokal 4 : 142.100 Mhz<br /><br />6.RAPI Lokal 5 : 142.950 Mhz<br /><br />7.RAPI Lokal 6 : 143.030 Mhz<br /><br />8.RAPI Lokal 7 : 142.930 Mhz<br /><br />9.RAPI Lokal 8 : 142.240 Mhz<br /><br />10.RAPI Lokal 9 : 142.970 Mhz<br /><br />11.RAPI Lokal 10: 142.880 Mhz<br /><br />12.RAPI Lokal 11: 142.280 Mhz<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-16515397262860258292010-08-03T13:55:00.002+07:002010-08-03T14:17:09.391+07:00Berita DukaInnalillahi wa inailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Saudara kita Jhonni Firdaus Anggota RAPI dengan NIA 30.04.01233 Call Sign JZ 30 TUH <br /><span class="fullpost"><br />yang juga sebagai anggota TAGANA Kab. Tangerang BANTEN ANGKATAN 2006 dengan NIAT 11.06.0089. Almarhum meninggal dunia pada hari senin (02/10/2010) jam 22.00 WIB dalam perjalanan berobat ke Batu Raja Palembang. <br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-89641525974334931762010-07-25T01:22:00.002+07:002010-07-25T01:27:53.430+07:00Ketua Umum RAPI Periode 2010-2015 terpilih secara Aklamasi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1rPKn-0kwkbDuDOt4IRDZ0uCqi9mnRDEFHrKugsdNDqTneHh9yF9uKgU2XUez9AkBjoflfbcuYVpVlBH8H3yWe7OP27h9U3Wc9UeUoKDI0wZsDA922WDTumqSmdn3c2wX5-KvXiInWY/s1600/JZ09BCQ-HDUN.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 199px; height: 251px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX1rPKn-0kwkbDuDOt4IRDZ0uCqi9mnRDEFHrKugsdNDqTneHh9yF9uKgU2XUez9AkBjoflfbcuYVpVlBH8H3yWe7OP27h9U3Wc9UeUoKDI0wZsDA922WDTumqSmdn3c2wX5-KvXiInWY/s320/JZ09BCQ-HDUN.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5497541131336980322" /></a><br />Sidang Paripurna Musyawarah Nasional RAPI Ke 6 secara aklamasi memilih JZ09BCQ H. Darma Udaya Nasution sebagai Ketua Umum RAPI Periode 2010-2015<br /><span class="fullpost"><br />Dalam sidang paripurna yang diketuai oleh JZ30BF Edward Mias tersebut di peroleh 2 orang bakal calon yaitu JZ09BCQ dengan 20 suara dan JZ09EKI dengan 4 suara. <br /><br />Namun karena kesepakatan sidang komisi menyebutkan bahwa bakal calon yang perolehan suaranya dibawah 7 dinyatakan gugur maka hanya terdapat satu orang bakal calon ketua umum RAPI yaitu JZ09BCQ yang secara otomatis menjadi Ketua Umum RAPi Periode 2010-2015. <br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-27050549111667291102010-07-23T22:12:00.004+07:002010-07-23T22:27:48.597+07:00Menteri Kominfo Buka Munas RAPI ke VI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKudCoq4uj-8vAEC0RFFBZxk5JSfVifOARAcSGtPJT3kyyXeZjJMaeodlUD4KuhgJ_e-Rm4AjPQMCW-eYxz7iplRWZnQpgkvWix66534ysKgvTwjZHMoLuJBcTpw0KGTKN-rCQ8agegHs/s320/LOGO+RAPI.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 220px; height: 141px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKudCoq4uj-8vAEC0RFFBZxk5JSfVifOARAcSGtPJT3kyyXeZjJMaeodlUD4KuhgJ_e-Rm4AjPQMCW-eYxz7iplRWZnQpgkvWix66534ysKgvTwjZHMoLuJBcTpw0KGTKN-rCQ8agegHs/s320/LOGO+RAPI.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Musyawarah Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia ke VI yang berlangsung di Balik Papan secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifakul Sembiring<br /><span class="fullpost"><br />Dalam sambutannya Menteri Kominfo menyampaikan bahwa penggunaan fasilitas komunikasi radio melalui gateway secara hukum sah di pergunakan.<br /><br />Sesaat usai membuka munas, menteri kominfo yang berada di Balik Papan menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan JZ09GOA yang berada di Tangerang melalui fasilitas gateway RAPI di room Indonesia.<br /><br />Menteri Kominfo dengan call sign JZ09XTS menghimbau agar anggota RAPI se Indonesia semakin kompak dan terus meningkatkan partisipasi aktifnya dalam mendukung program pemerintah melalui komunikasi radio<br /><br />Pada kesempatan itu JZ09GOA menyampaikan bahwa anggota RAPI ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi bencana kepada anggota RAPI se Indonesia melalui fasilitas gateway RAPI.<br /><br />Munas RAPI ke 6 akan berlangsung dari tanggal 23-25 juli 2010 dengan acara puncak yaitu memilih ketua umum RAPI.<br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-63455542735166802202010-05-21T09:42:00.002+07:002010-05-21T09:44:51.152+07:00Kalimantan Timur Tempat Musyawarah Nasional RAPI ke 6<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWCf8r7cqJMIGAqx4siXOXr7x9okRzxxQJY-5iej6E5O_fhnVZHraJBitO0LJYvEchPJJk4pxEKH5-NSt1VuUpRPjcxfpzHSvjc0VxQXpYPLBWHs3WFUf572P2TO1Dot6WByg4iQoc4bU/s1600/kaltim.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 229px; height: 311px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWCf8r7cqJMIGAqx4siXOXr7x9okRzxxQJY-5iej6E5O_fhnVZHraJBitO0LJYvEchPJJk4pxEKH5-NSt1VuUpRPjcxfpzHSvjc0VxQXpYPLBWHs3WFUf572P2TO1Dot6WByg4iQoc4bU/s320/kaltim.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5473548524125230178" /></a><br />Sesuai ketentuan konstitusi RAPI, musyawarah nasional diselenggarakan lima tahun sekali, dan Munas<br />ke-6 akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 juli 2010, bertempat di Kalimantan Timur. <br /><span class="fullpost"><br />"Surat pemberitahuan awal (surat nomor 40.01.00.0410) semoga telah diterima oleh setiap pengurus daerah rapi di seluruh Indonesia" demikian ungkap H. Daeng Kamaruzzaman dalam milist rapi<br /><br />Berdasarkan SK no. 45.09.00.0510 tentang panitia munas ke-6, yaitu<br />jz09jos, Ir.j.r. Soelasto, dipercaya selaku kordinator nasional, <br />jz09eci, Ir.H.Kemas Benyamin agoes,mt, selaku ketua panitia pengarah, <br />dan jz18aj, H. Andi Jamil Mude, selaku ketua panitia daerah.<br /><br />Sebagai bahan masukan buat Munas nanti, rapat pengurus pusat rapi tanggal 19 mei 2010 membagi tugas untuk menampung saran dan masukan dari rekan fungsionaris, aktivis dan pemerhati rapi se nusantara sebagai berikut:<br />a. amandemen ad-art, oleh jz10hle<br />b. strategi pengembangan organisasi dan program kerja nasional, oleh jz10hdh<br />dan c. rekomendasi munas, oleh jz10hmi<br /><br />Rekomendasi Munas RAPI merupakan amanat yang secara khusus wajib diupayakan dan/atau dilaksanakan oleh Pengurus Pusat RAPI periode 2010 – 2015, antara lain meliputi :<br />a. Dukungan yang perlu untuk melaksanakan PKN<br />b. Pengembangan organisasi yang diperlukan akibat PKN dan/atau Amandemen AD/ART<br />c. Penyusunan Peraturan Organisasi<br />d. Kesepakatan Kerjasama sebagai tindak lanjut MoU atau MoU baru yang dipandang perlu.<br />e. Satuan Tugas Komunikasi RAPI<br />f. Jaring Komunikasi Emergency Nasional.<br />g. Loyalitas Organisasi RAPI sebagai Satu Kesatuan di Seluruh Indonesia.<br />h. Upaya bersama menggalang sumber dana permanen.<br />i. dll<br /><br />Saran dan masukan dari rekans fungsionaris, aktivis dan pemerhati rapi se nusantara dapat disampaikan via mailist ini atau langsung via email sc munas ke 06 dengan alamat: munasrapi2010@gmail.com<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-23351045532977835062010-05-18T13:32:00.003+07:002010-05-18T13:36:27.342+07:00Gelombang Laut Banten Capai 2,5 Meter<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100517_091446_Ombak-Banten.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 330px; height: 260px;" src="http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100517_091446_Ombak-Banten.jpg" border="0" alt="" /></a><br />LEBAK--MI: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan gelombang Perairan Banten Selatan, Senin, bisa mencapai 2,5 meter dengan jarak pandang tiga sampai delapan kilometer.<br /><span class="fullpost"><br />Pengamat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, Tatang, saat dihubungi di Rangkasbitung, Senin (17/5) malam, menyebutkan diprakirakan ketinggian gelombang perairan Banten selatan berkisar antara 0,6 - 2,5 meter.<br /><br />Gelombang bergerak dari arah barat daya laut dengan kecepatan tiupan angin 0,4 - 12 knot atau 24 kilometer per jam.<br /><br />Selain itu, cuaca bagian Banten selatan meliputi pesisir Carita, Tanjung Lesung, Sumur dan Binuangeun berawan dan berpeluang hujan ringan.<br /><br />"Kami minta nelayan dan pelayaran kapal tongkang agar waspada," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, selama beberapa hari kedepan cuaca perairan Banten selatan sangat membahayakan bagi nelayan perahu kecil karena diprakirakan ketinggian ombak di atas 2,5 meter.<br /><br />Sebab pergerakan angin datang dari arah barat laut sehingga menimbulkan gelombang cukup tinggi.<br /><br />Sementara itu, gelombang perairan Selat Sunda bagian utara Merak-Bakauheni berkisar 0,6 - 2,2 meter.<br /><br />Selain itu, angin bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 06 - 12 knot, cuaca berawan serta berpeluang hujan ringan. "Selama ini cuaca Selat Sunda tidak mengganggu terhadap penyeberangan Merak-Bakauheni," katanya. (Ant/Ol-7<br /><br />sumber. mediaindonesia.com<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-33991091319026178082010-05-18T10:47:00.003+07:002011-07-24T13:50:38.081+07:00Sehari-hari Ida Tidur di Kandang Kambing<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYqqi_rAKck1X_tmBGSOeFz1kfp3_48rYtqSSxA9_mjx74vttksLuf5akTzwKbvIw7aQVEutRacp6b33FWXnhorA2BBx9_mQ-ACPQo0JhWNRmdKsqYVeibQoYtu5cXx_nsP_mj54PkHj41/s320/Lambang_Kota_Tangerang.png"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 214px; height: 242px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYqqi_rAKck1X_tmBGSOeFz1kfp3_48rYtqSSxA9_mjx74vttksLuf5akTzwKbvIw7aQVEutRacp6b33FWXnhorA2BBx9_mQ-ACPQo0JhWNRmdKsqYVeibQoYtu5cXx_nsP_mj54PkHj41/s320/Lambang_Kota_Tangerang.png" border="0" alt="" /></a><br />Nasib Ida (72) sungguh memprihatinkan. Di usia senja, hidupnya justru makin pedih.<br /><br />Ibu tiga anak itu adalah salah satu korban kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Nenek beberapa cucu itu kini terpaksa harus tidur di kandang kambing, karena rumah gubuknya sudah rata dengan tanah, dibuldozer Pemkot Tangerang dua pekan setelah Lebaran 2009.<br /><span class="fullpost"><br />"Saya memang bukan orang asli Tangerang. Saya dari Pemalang. Tapi saya tinggal di Kampung Sewan Bedeng ini sejak tahun 1975, sewaktu masih hutan," ucap Ida ketika ditemui hari Senin (17/5/2010).<br /><br />Ida tercatat sebagai warga Kampung Sewan Bedeng, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. Dia digusur karena tinggal di bantaran Sungai Cisadane. Nasib Ida tiba-tiba menjadi scrotan, seiring dengan rencana penggusuran warga China Benteng di Kampung Tangga Asam, Lebakwangi, dan Kokun.<br /><br />Menurut Ida, ketika rumahnya digusur oleh Satpol PP Kota Tangerang, ada ratusan rumah bilik dan semipermanen yang memadati Kampung Sewan Bedeng. Mereka umumnya adalah warga yang terpinggirkan karena ketidakadilan.<br /><br />"Kebanyakan bermata pencaharian tukang asongan," ujar buruh pengupas kacang dengan upah Rp 2.000/kg itu.<br /><br />"Saya tak bisa berbuat apa-apa. Rumah sudah tidak punya, mau tinggal di mana lagi? Ya, terpaksa tinggal di kandang kambing milik tetangga, meskipun bau," ujar Ida seraya menyeka air mata.<br /><br />Tiga anaknya memang tinggal di Sewan Bedeng. Namun, nasib mereka juga tidak jauh beda. Hidup miskin dengan rumah kecil berdinding anyaman bambu.<br /><br />Nasib Ida yang memprihatinkan itu sempat membuat anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko, terenyak. Mantan aktivis itu seolah tidak percaya, di era reformasi ini masih ada rakyat Indonesia yang hidup tidak lazim.<br /><br />"Bangsa ini sudah 65 tahun merdeka. Tapi ternyata masih ada yang hidup di kandang kambing. Ini sungguh tidak manusiawi. Negara harus bertanggung jawab!" ujar Budiman, ketika berkunjung pekan lalu.<br /><br />Camat Neglasari, H Habibullah, mengaku tidak tahu ada warganya yang tinggal di kandang kambing. "Tak ada laporan bahwa ada yang tinggal di kandang kambing. Pak Lurah , juga tidak lapor," ucapnya.<br /><br />Menurut Habibullah, di Kecamatan Neglasari ada tujuh kelurahan. Empat di antaranya bersinggungan langsung dengan bantaran Sungai Cisadane, yakni Kelurahan Mekarsari, Kedaung Wetan, Kedaung Baru, dan Selapajang. "Jumlah keluarganya ada sekitar 250," katanya. .<br /><br />Berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Neglasari, kawasan bantaran Sungai Cisadane akan dijadikan ruang terbuka hijau. "Sangat berbahaya jika ada warga yang tinggal di situ," kata Habibullah. (Valentino Verry<br /><br />sumber.kompas.com<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-56204384521967233922010-05-15T13:16:00.003+07:002010-05-15T13:25:18.339+07:00BMKG: Gelombang Merak-Bakauheni 1,8 Meter<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjalRNuUXMlFFPhMHKoY727XjitYCgw3V0K8kT6_ZDKYu7hge2KDkq4__6R-R2FAvbY2aziilTcF1zmxEFJzjri4dqq4V3WdHDFPAeuHNh6fKgxG5mDbqdj3ma3Rhs2t9huI3_11K05hA/s1600/gelombang.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 234px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjalRNuUXMlFFPhMHKoY727XjitYCgw3V0K8kT6_ZDKYu7hge2KDkq4__6R-R2FAvbY2aziilTcF1zmxEFJzjri4dqq4V3WdHDFPAeuHNh6fKgxG5mDbqdj3ma3Rhs2t9huI3_11K05hA/s320/gelombang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5471379070713201234" /></a><br />Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di Perairan Merak-Bakauheni, Sabtu, berkisar 0,9-1,8 meter.<br /><span class="fullpost"><br />Selain itu, hujan pun berpeluang di Selat Sunda bagian Utara tersebut, dengan angin bertiup dari Barat Laut ke Utara berkecepatan 06-15 knot.<br /><br />Di Selat Sunda bagian Selatan, cuaca diprediksikan hujan, angin dari Barat Laut ke Utara dengan kecepatan 10-20 knot, dan tinggi gelombang 2,0-3,0 meter.<br /><br />Kemudian, di Selat Bangka bagian Utara, cuaca hujan, angin dari Selatan ke Barat dengan kecepatan 03-10 knot, dan tinggi gelombang 0,3-0,5 meter.<br /><br />Sementara di Selat Bangka bagian Selatan dan Selat Gelasa, cuaca diprediksikan berawan, angin dari Selatan ke Barat dengan kecepatan 03-10 knot, dan tinggi gelombang berkisar 0,3-0,8 meter.<br /><br />Sedangkan di Selat Bali bagian Utara (Ketapang - Gilimanuk), cuaca berpeluang hujan disertai guntur, angin dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 05-17 knot, dan tinggi gelombang 0,5-0,8 meter.<br /><br />Di Selat Bali bagian Selatan dan Selat Badung, berpeluang hujan disertai guntur, angin dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 06-18 knot, dan tinggi gelombang 0,8-2,0 meter.<br /><br />Cuaca berpeluang hujan disertai guntur dapat terjadi di Selat Lombok bagian Utara (Padang Bai - Lembar ) dan Selat Lombok bagian Selatan, angin dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 06-18 knot, dan tinggi gelombang 0,5-2,0 meter.<br /><br />BMKG juga menginformasikan, gelombang 2,0-3,0 meter, berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh hingga Sumatra Utara, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe dan Kep. Talaud.<br /><br />Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Papua, Perairan Selatan Kep. Aru, Perairan Selatan Kep. Babar Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.<br /><br />Sedangkan gelombang 3,0-4,0 meter, berpeluang di Perairan Mentawai hingga Barat Lampung serta Perairan Merauke. (luc/Ant)<br /><br />sumber. wartakota<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-57662371104147533192010-05-14T09:09:00.001+07:002010-05-14T09:12:18.136+07:00Semua Pintu Gerbang Bandara Jadi Area Terbatas untuk Umum<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100513_084343_jalan2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 330px; height: 260px;" src="http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100513_084343_jalan2.jpg" border="0" alt="" /></a><br />TANGERANG--MI: Kantor Administrator Bandara Soekarno Hatta ternyata tidak hanya akan memberlakukan gerbang pintu M-1 sebagai area terbatas bagi masyarakat umum. Pintu masuk lainnya juga tidak bisa dilalui tanpa memiliki stiker khusus.<br /><span class="fullpost"><br />Setelah pintu M-1 tidak diperbolehkan lagi dilalui umum, dua pintu masuk lainnya yakni Tol Sediyatmo dan gerbang Benda, Kota Tangerang juga diterapkan aturan serupa.<br /><br />Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Operasional Administrator Bandara Soekarno-Hatta, Adi Kandrio menjawab pertanyaan Media Indonesia, soal tiga gerbang yang menjadi akses menuju BSH di Tangerang, Banten, Kamis (13/5).<br /><br />Itu dilakukan, katanya, untuk meningkatkan keamanan bandara , seperti yang ditentukan oleh pihak organisasi penerbangan nasional maupun internasional, bahwa areal bandara adalah area terbatas untuk publik. "Sekarang ini baru Pintu M-1 yang tidak boleh dilalui oleh masyarakat umum. Nantinya ketentuan itu akan bergeser ke gerbang-gerbang yang lain," tandas dia. <br /><br />Adapun kendaraan yang boleh melintas di pintu-pintu gerbang tersebut, yaitu kendaraan yang penumpangnya bisa menunjukkan tiket penerbangan dan kendaraan yang dilengkapi dengan stiker khusus. "Stiker ini akan dikeluarkan hanya untuk mereka yang memiliki kepentingan di bandara, seperti karyawan-Karyawan perusahaan penerbangan dan karyawan lain yang berkantor di lingkungan bandara," kata dia.<br /><br />Sedangkan untuk mendapatkan stiker tersebut, lanjut Adi Kandrio, para karyawan harus mengisi formulir dan mampu menunjukkan id card perusahaan, lengkap dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang dimiliki. Ditanya berapa nilai stiker itu, Adi Kandrio tidak dapat menjelaskan dengan alasan lupa. "Masalah nilainya saya lupa. Tapi untuk jumlah stikernya yang akan dicetak, sebanyak 10 ribu lembar," kata dia.<br /><br />Begitupula saat disinggung soal peluang pungutan liar bila ketentuan stiker itu di berlakukan, Adi Kandrio tidak bisa menjawab dengan jelas. Ia hanya mengatakan semua itu perlu kesadaran masyarakat. "Saya kira tidak akan terjadi pungli bila tidak ada yang memberinya," kata dia berulang kali.<br /><br />Berdasarkan catatan Media Indonesia, saat ketentuan stiker itu diberlakukan di Pintu M-1 beberapa waktu silam, para pengendara yang tidak memiliki stiker bisa melintas di jalan tersebut asal memberi salam tempel yang nilainya antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu kepada petugas. Bahkan sempat terjadi pula pemalsuan stiker yang beredar dan dijual bebas kepada masyarakat umum dengan nilai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. (SM/OL-03)<br /><br />sumber. mediaindonesia.com<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-82211032524598259492010-05-13T09:53:00.002+07:002011-07-24T13:51:20.806+07:00Kuburan Massal Korban Kerusuhan Mei 1998 Ada di TPU Selapajang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.tangerangonline.com/sites/default/files/images/kuburan%20tagedi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 314px; height: 186px;" src="http://www.tangerangonline.com/sites/default/files/images/kuburan%20tagedi.jpg" border="0" alt="" /></a><br />MASIH ingat kerusuhan massal pada 13-14 Mei 1998, yang melanda kota-kota besar di Nusantara sebagai buntut negatif dari bergetarnya people power menuntut Reformasi Indonesia. Kerusuhan itupun melanda Kota Tangerang.<br /><span class="fullpost"><br />Pada peristiwa yang memprihatinkan itu banyak toko, mal, dan fasilitas umum dirusak, dijarah dan dibakar orang-orang yang telah kehilangan peranan akhlaknya. Tragisnya orang-orang kehilangan kesadaran dirinya itu justeru menjadi korban ulahnya sendiri, mereka terkepung api saat secara menjarah barang-barang berharga di toko dan mal, lalu tewas mengenaskan dengan wajah dan seluruh tubuhnya tak lagi dikenali.<br /><br />Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang milik Pemkot Tangerang di Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, menyimpan ceritanya tersendiri pada peristiwa kerusuhan tersebut. Yaitu di bagian agak ke belakang dari TPU ini dimakamkan puluhan kerangka korban tewas terbakar yang tidak bisa dikenali lagi identitasnya.<br /><br />Korban ini sebagian besar berasal dari warga yang menyerbu masuk Mal Ciledug Plaza untuk menjarah barang-barang berharga di sana, tetapi akhirnya harus meregang nyawa karena terkepung api dan terbakar tewas. Selebihnya adalah korban-korban tewas lainnya dari pembakaran beberapa mal lainnya di kawasan Cimone.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />Dikubur Massal</span><br />Sepekan setelah kerusuhan massal itu, kerangka-kerangka jenazah para korban yang tidak bisa diidentifikasi jati dirinya lagi, disepakati Muspida (musyawarah pimpinan daerah) Kotamadya Tangerang waktu itu untuk dikuburkan massal.<br /><br />Lalu dicarilah lokasi untuk penguburannya. Kemudian dipilihlah TPU Selapajang Jaya, milik Pemkot Tangerang, yang saat itu baru dikembangkan. Alasannya memang akan sulit untuk mencari lokasi tanah kubur yang relatif luas bagi puluhan kerangka jenazah. TPU Selapajang memiliki luas belasan hektar relatif masih kosong waktu itu, jadi layak dipilih.<br /><br />Setelah disepakati, maka kuburan massal pun digali, dengan menggali liang lahat selebar 2 meter lebih dan memanjang sampai sekitar 20 meter. Usai liang lahat terbuka, maka kerangka-kerangka jenazah yang telah dikapani dengan bungkusan kain putih pun dimasukkan ke kuburan massal, disaksikan ratusan warga dan Muspida.<br /><br />Dari ratusan warga yang hadir, di antaranya keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, harus meneteskan air mata. Sementara undangan lainnya tertunduk dalam duka dan keprihatinan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Momentum Peringatan</span><br />Walikotamadya Tangerang H. Djakaria Machmud yang menjadi Walikota Tangerang saat itu sempat mengutarakan bahwa kuburan massal korban dari perjuangan reformasi Indonesia di TPU Selapajang bisa dijadikan bahan peringatan dan pelajaran bermanfaat bagi siapa pun, tanpa harus melihatnya dengan sisi hitam-putih.<br /><br />Hanya Allah Maha Penyayang, Maha Pengampun, dan Maha Mengetahui yang berhak menilai semua prilaku manusia yang ada di muka bumi ini.<br /><br />Selanjutnya Jack – panggilan akrab H. Djakaria Machmud - berharap jenazah yang dikuburkan massal di TPU ini bisa diampuni segala dosanya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan. (net)<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-87529700380785541902010-05-12T15:01:00.005+07:002011-07-24T13:55:24.641+07:00Kementerian Keuangan Buka Lowongan CPNS 1.722 OrangKementerian Keuangan (Kemenkeu) diperkirakan akan membuka 1.722 peluang kerja bagi para lulusan Sarjana Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) di tahun 2010 ini. Untuk mendapatkan peluang ini, dilaksanakan penyaringan yang terdiri dari 4 tahap, yakni tes potensi akademik, psikotes, tes kesehatan dan kebugaran, dan wawancara. Demikian siaran pers Kepala Biro Humas Kemenkeu, Harry Z Soeratin, Kamis (15/4).<br /><br />Info lengkap pendaftaran bisa diakses di <a href="http://ppcpns.depkeu.go.id/Welcome.asp" target="_blank">sini</a><br /><span class="fullpost"><br />“Diperkirakan, kebutuhan pegawai baru Kementerian Keuangan tahun ini sebesar 1.722 orang, di mana jumlah tersebut akan disalurkan ke dalam 12 unit eselon I sesuai kebutuhan tiap instansi. Walaupun berbasis keuangan, Kementerian Keuangan tidak hanya memberikan kesempatan bagi sarjana lulusan jurusan Ekonomi dan jurusan-jurusan terkait keuangan lainnya,” katanya<br /><br />Dijelaskan Harry, Kementerian Keuangan pun akan membuka peluang bagi sarjana lulusan jurusan Desain Komunikasi Visual, Ilmu Sejarah, Sastra Arab, Sastra Jepang, Sastra China, Pendidikan Bahasa Indonesia, hingga Pendidikan Matematika.<br /><br />Dikatakannya persyaratan yang diberikan pada penyaringan kali ini kurang lebih sama dengan persyaratan pendaftaran penyaringan CPNS Departemen Keuangan pada tahun 2008, yakni terkait dengan usia, kualifikasi pendidikan, Indeks Prestasi Kumulatif, kesehatan, dan kesediaan penempatan saat lulus nantinya.<br /><br />Informasi lengkap mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran secara lengkap dan resmi akan diumumkan pada awal bulan Mei 2010. Pendaftaran penyaringan ini secara keseluruhan akan dilaksanakan secara online.<br /><br />Calon peserta diharapkan sudah mempersiapkan segala keperluan sejak dini, khususnya yang terkait dengan kebutuhan administrasi, misal Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Kelakuan Baik, Kartu Kuning, dan Legalisir Ijazah.<br /><br />“Selain itu, tampaknya dalam pelaksanaan proses penerimaan nanti, grading penerimaan akan diperketat dari tahun-tahun sebelumnya, terutama untuk hal-hal yang terkait dengan integritas dan kompetensi dasar. Khusus untuk tes kesehatan dan kebugaran akan disesuaikan dengan standar yang ada, maka setiap peserta harus berada dalam kondisi yang benar-benar sehat dan tidak dalam kondisi yang memberatkan, misanya hamil,” kata Harry. (Persda/aco)<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-23699832430896903122010-05-12T14:53:00.001+07:002011-07-24T13:52:06.919+07:00Dua Taruna Tewas Usai Pesta MirasPESTA minuman keras (miras) hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Tangerang. Kali ini, dua taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang, tewas usai pesta minuman keras yang dioplos dengan minuman beralkohol.<br /><span class="fullpost"><br />Kedua korban adalah Luis Werei dan Wiliam, siswa tehnik penerbang udara STPI asal Timika Papua. Mereka merengang nyawa usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang, Senin (10/5). Sedangkan dua rekan korban lainnya, Rivani (20), dan Edi (20), masih dalam kondisi kritis di rumah sakit tersebut.<br /><br />Menurut Kapolres Metropolitan Kabupaten Tangerang, Kombes Eddy Sumitro Tambunan , keduanya diduga tewas akibat menenggak minuman keras yang dioplos dengan minuman beralkohol. Eddy menyayangkan sikap Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang, yang dinilai tertutup terkait tewas dua taruna itu.<br /><br />"Sampai saat ini kita belum mendapat laporan dari pihak sekolah STPI Curug maupun keluarga yang meninggal," kata Eddy kepada wartawan, Selasa (11/5).<br /><br />Kejadian tersebut, kata Eddy, justru didapat dari laporan warga sekitar. "Terakhir kita dapat informasi dari rumah sakit salah satu yang meninggal bernama Luis, sudah dibawa pulang keluargannya ke Timika, Irian Jaya," ujar Eddy.<br /><br />Menurut Eddy, kalau pihak STPI Curug cepat menginformasikan kejadian tersebut, pihak kepolisian mungkin bisa mengotopsi kedua taruna itu sebelum dibawa pulang ke kampung halamannya. "Ironisnya kita malah dihalang-halangi oleh sekolah tersebut saat ingin melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi dari masyarkat," tandas Eddy.<br /><br />Terkait kematian dua taruna itu, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi yang merupakan teman korban yang masih hidup untuk menunjukkan dimana tempat minuman keras itu dibeli. Selain pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya tetap mengirim sampel sisa miras yang berhasil disita ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengetahui secara laboratoris senyawa apa yang terkandung pada minuman oplosan tersebut.<br /><br />Sementara itu, Ketua STPI Curug, Darwis Amini, mengakui jika William dan Luis Werei kerap mengonsumsi minuman yang beralkohol. Tapi Dia membantah jika pesta miras itu dilakukan di area asrama maupun sekolah STPI. "Mereka sudah seringkali diingatkan untuk menghentikan kebiasaan itu," kata Darwis.<br /><br />Menurut Darwis, pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk mengusutnya. Wiliam dan Luis Werei adalah Taruna STPI tahun 2008 dan 2009 dari Papua. Mereka mengambil jurusan non diploma tehnik pesawat udara. (Valentino Verry) <br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-45474360059993129532010-05-12T14:43:00.002+07:002011-07-24T13:52:49.852+07:00Tiga Karyawan Pabrik Yang Tewas Terbakar Dimakamkan | Poskota<a href="http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/05/12/tiga-karyawan-pabrik-yang-tewas-terbakar-dimakamkan" target="_blank">Tiga Karyawan Pabrik Yang Tewas Terbakar Dimakamkan | Poskota</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-5711046583145751572010-05-12T14:36:00.002+07:002010-05-12T14:42:05.119+07:00Penjahat Jalanan Rampas Rp 20 Juta | Poskota<a href="http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/05/12/penjahat-jalanan-rampas-rp-20-juta" target="_blank">Penjahat Jalanan Rampas Rp 20 Juta | Poskota</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-62125046368113595272010-05-12T10:43:00.000+07:002010-05-12T10:44:42.957+07:00UU Lalin Berpotensi GagalImplementasi Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan<br />(LLAJ) berpotensi gagal. Kegagalan akan berbuah ketidaknyamanan lalu lintas<br />jalan yang bahkan berdampak luas. Mulai dari kerugian finansial akibat<br />pemborosan energi bahan bakar minyak (BBM) hingga kecelakaan lalu lintas<br />jalan.<br /><span class="fullpost"><br />"Faktor penyebab kegagalan di antaranya adalah ketidakkonsistenan petugas<br />keamanan di jalan untuk menegakkan aturan," tutur Rio Octaviano, ketua Road<br />Safety Association (RSA), di Jakarta, Selasa (11/5).<br /><br />Ia mencontohkan, tidak konsistennya penegak hukum atas peraturan kewajiban<br />menyalakan lampu utama oleh para pengendara sepeda motor atau larangan untuk<br />tidak boleh menggunakan bahu jalan untuk mendahului.<br /><br />Faktor lain adalah masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu<br />lintas di jalan. "Masih banyak mentalitas mencari jalan pintas sehingga<br />lihat saja ada yang menerbas lampu merah atau sepeda motor melintas di<br />trotoar, hanya demi mengejar waktu," tegas Rio.<br /><br />Rendahnya disiplin pengguna jalan hampir menyerang seluruh moda<br />transportasi. Mulai dari pengendara sepeda motor, mobil pribadi, hingga<br />pengemudi angkutan umum. "Sudah demikian rumit, karena itu butuh ketegasan<br />aparat penegak hukum untuk membuat lalu lintas menjadi nyaman, aman, dan<br />selamat," harap dia.<br /><br />Ketidaknyamanan lalu lintas jalan sudah meminta ratusan ribu korban jiwa.<br />"Hingga saat ini, setidaknya sudah lebih dari 218 ribu korban jiwa dan<br />ratusan ribu lainnya korban luka ringan dan luka berat," tambah Edo<br />Rusyanto, ketua Divisi Litbang RSA.<br /><br />Ia menuturkan, dampak kecelakaan terhadap para keluarga korban juga amat<br />signifikan. Keluarga yang ditinggalkan bakal memikul beban ekonomi yang<br />lebih berat, terlebih jika sang korban adalah tiang ekonomi keluarga. "Di<br />sisi lain, biaya untuk pengobatan di rumah sakit tidaklah ringan," kata Edo.<br /><br />Aturan Pelaksana<br /><br />Menurut Rio, ada aspek lain yang memungkinkan UU No 22/2009 berpotensi gagal<br />di lapangan. "Perlu aturan pelaksana yang jelas dan sosialisasi yang massif<br />agar masyarakat memahami aturan lalu lintas jalan," tegas Rio.<br /><br />Dia mencontohkan, pentingnya aturan yang detail mengenai berapa decibel<br />tingkat kebisingan yang dimaksud dalam UU No 22/2009. Lalu, kata dia, perlu<br />dipertegas aturan mengenai konvoi kendaraan di jalan. "Selain harus jelas,<br />libatkan suara masyarakat pengguna jalan dalam penyusunan peraturan<br />pelaksana UU tersebut," harap Rio.<br /><br />Tanpa melibatkan suara pengguna jalan, tegas dia, aturan yang dibuat<br />pemerintah bakal tidak efektif. Potensi benturan bakal terbuka luas.<br />Repotnya, kata Rio, benturan itu bisa antara pengguna jalan atau dengan<br />aparat penegak hukum di jalan.<br /><br />Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy<br />Numberi menyatakan, pemerintah akan merampungkan peraturan pemerintah (PP)<br />untuk UU No 22/2009 sebelum Juni 2010. Aturan pelaksana itu menjadi<br />strategis untuk menopang implementasi UU tersebut agar berjalan mulus untuk<br />mewujudkan lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat. (*)<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-34012506652101740272010-05-11T17:46:00.002+07:002011-07-24T13:53:30.565+07:00Cara Kerja Ponsel GPSSaat ini di pasaran banyak beredar ponsel dengan fitur GPS yang terintegrasi. Ponsel kenamaan seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola sudah menanamkan fitur GPS pada produk keluaran terbarunya. Namun tahukah kamu bagaimana cara kerja dan manfaat dari Ponsel GPS ini? Bayangkan ketika kamu akan menghadiri test wawancara kerja di suatu tempat dan kamu tidak paham benar dengan lokasi yang kamu tuju. Ponsel GPS dapat membantu kamu untuk memandu arah ke tempat tujuan tersebut.<br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-weight:bold;">Prinsip Dasar Ponsel GPS</span><br /><br />Sebuah ponsel pada dasarnya adalah radio dua arah yang canggih. Menara base/BTS dan stasiun, diatur dalam jaringan sel, mengirim dan menerima sinyal radio. Ponsel memiliki daya yang rendah mentransmisikan sinyal untuk berkomunikasi dengan menara terdekat.<br /><br />Saat kamu melakukan perjalanan, kamu berpindah dari satu ke sel lain, dan base stasiun (BTS) memantau kekuatan sinyal telepon. Saat Anda bergerak menuju satu sel, maka kekuatan sinyal berkurang. Pada saat yang sama, BTS yang Anda dekati memberi pemberitahuan bahwa kekuatan sinyal anda meningkat. Saat Anda bergerak dari sel ke sel, maka menara sinyal akan mentransfer sinyal dari satu sel ke sel yang berikutnya.<br /><br />Seperti ponsel, GPS bergantung pada gelombang radio. Tetapi daripada menggunakan menara di atas tanah, GPS berkomunikasi dengan satelit yang mengitari bumi. Saat ini terdapat 27 satelit GPS di orbit - 24 sedang aktif menggunakan dan 3 berfungsi sebagai cadangan jika satelit lain gagal.<br /><br />Dalam rangka untuk menentukan lokasi Anda, GPS harus memiliki hal-hal berikut:<br /><br /> * Lokasi, setidaknya ada tiga satelit di atas Anda<br /> * Di mana Anda berada dalam kaitannya dengan satelit tersebut<br /><br /><br />Penerima kemudian menggunakan tiga laterasi untuk menentukan lokasi secara tepat. Pada dasarnya, tiga laterasi ini menggambar sebuah ruang/lapisan di sekitar tiap-tiap tiga satelit yang ditemukan. Tiga lapisan/ruang menyilang di dua titik, satu di angkasa dan satunya di tanah. Titik di atas tanah di mana tiga ruang/lapisan menyilang adalah lokasi Anda.<br /><br />Di lokasi terpencil, menara mungkin jauh dan tidak dapat memberikan sinyal yang konsisten. Bahkan ketika ada menara yang banyak, dan gunung-gunung, bangunan tinggi dapat mengganggu sinyal. Kadang-kadang ada orang yang sulit mendapatkan sinyal di dalam gedung, terutama di elevator.<br /><br />Meskipun tanpa GPS, ponsel Anda dapat memberikan informasi tentang lokasi Anda. Sebuah komputer dapat menentukan lokasi Anda berdasarkan pengukuran sinyal Anda, seperti: sudut pandang sel ke menara, berapa lama waktu sinyal yang melakukan perjalanan ke beberapa menara dan kekuatan sinyal ketika Anda mencapai menara.<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3918985282412750204.post-5510726178465063502010-05-11T17:38:00.004+07:002011-07-24T13:53:52.994+07:00Bagaimana GPS menentukan suatu lokasi ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=1"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 196px; height: 180px;" src="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=1" border="0" alt="" /></a><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=2"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 356px; height: 273px;" src="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=2" border="0" alt="" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=3"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 351px; height: 268px;" src="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=aulocatn&i=3" border="0" alt="" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=augeodes&i=1"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 428px; height: 318px;" src="http://navigasi.net/nnprg/php/nnvim.php?s=o&f=augeodes&i=1" border="0" alt="" /></a><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0